KATA PENGANTAR
Puji
dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat allah SWT yang mana atas berkat
rahmat dan hidayah dari nya lah kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah “
Teknologi Bahan Konstruksi “ berupa makalah kelompok yang berjudul “ Pembuatan kusen pintu dan jendela “.
Penulis
menyadari bahwasannya dalam penyusunan makalah ini terdapat banyak sekali
kekurangan, oleh karena itu penulis berharap kedepannya makalah ini nantinya
dapat lebih di sempurnakan lagi melalui kritik dan saran yang membangun.
Selain
itu penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada para pihak yang telah
membantu penulis dalam menyelasaikan penyusunan makalah ini.
Bengkulu , 28 April 2012
Penulis
LEMBAR
PENGESAHAN
HASIL STUDY LAPANGAN
(RISET STUDY)
Dengan selesainya tugas
teknologi bahan konstruksi 2 “proses
pembuatan kusen pintu dan jendela” mohon disyahkan untuk syarat ujian
semester 2 pada jurusan teknik sipil tahun akademik 2011/2012 di universitas
Prof. DR.Hazairin, SH Bengkulu.
Bengkulu, April 2012
Disyahkan oleh Disusun oleh
Dosen teknologi bahan
konstruksi 2 1. Rahmad budiladi 11100032
2. Bertha Eka N. 11100036
3. Giat Aji P. 11100016
Ir.Narlis
Nasir, MT 4. Barmen H.L 11100033
5. Diego Armando 11100001
6. Sugiharto P. 11100030
DAFTAR ISI
Lembar
Pengesahan.................................................................................... i
Kata
Pengantar............................................................................................ ii
Daftar
Isi....................................................................................................... iii
BAB. 1
Pendahuluan
1.1
Latar Belakang........................................................................... ........... 1
1.2
Maksud dan
Tujuan............................................................................... 2
1.3
Ruang Lingkup....................................................................................... 2
1.4
Bentuk dan
Tema Kegiatan.................................................................. 2
1.5
Batasan Masalah.................................................................................... 2
1.6
Waktu dan
Tempat................................................................................ 2
BAB. 2 Teknik Pembuatan
2.1 Kusen Pintu
dan Jendela....................................................................... 3
2.1.1 Proses Awal......................................................................................... 3
2.1.2 Persiapan Alat
dan Bahan.................................................................. 3
2.1.3 Proses Pengerjaan................................................................................ 3
2.1.4 Proses Pengawetan............................................................................... 4
2.1.5 Pemasaran............................................................................................. 5
BAB. 3
Penutup
3.1 Kesimpulan.............................................................................................. 6
3.2 Saran........................................................................................................ 6
LAMPIRAN DOKUMENTASI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Banyaknya pembangunan disuatu daerah menyebabkan
banyaknya permintaan kusen, baik kusen pintu maupun jendela. Hal ini yang
membuat penulis tertarik untuk membuat suatu makalah tentang pembuatan kusen.
Kusen adalah suatu bahan bangunan yang digunakan
untuk bersandarnya suatu pintu atau jendela. Adapun bahan dasar kusen ialah
kayu.kayu yang digunakan untuk kusen tidaklah sembarang kayu, tapi kayu yang
digunakan adalah kayu-kayu yang memiliki kualitas yang baik seperti kayu jati,
meranti, tenam, dan lain-lain.
Oleh karena itu, dengan selesainya tugas mata kuliah
“teknologi bahan konstruksi 2” ini,
kami sebagai penulis juga patut berterima kasih kepada bapak ir.Narlis
Nasir, MT karena berkat bimbingan beliau kami dapat menyelesaikan
makalah ini. Kami menyadari masih adanya kekurangan, kesalahan, dan tugas ini
tentunya masih jauh dari sempurna. Maka saran yang sangat kontrusif sangat kami
harapkan demi perbaikan makalah ini.
Harapan dan keinginan kami, semoga makalah ini
bermanfaat untuk dunia pendidikan maupun industri untuk dijadikan refrensi
acuan, serta bermanfaat juga bagi pembaca.
1.2 Maksud dan Tujuan
Study lapangan (riset study) merupakan salah satu
hal yang penting untuk dilakukan tujuannya, antara lain:
·
Untuk
membandingkan antara teori dengan praktek
·
Meningkatkan
ilmu pengetahuan
·
Menambah wawasan
·
Mengembangkan
kemampuan dan kepahaman mahasiswa sebagai sumber daya manusia yang terampil dan
profesional
1.3 Ruang Lingkup
Dalam
study lapangan (riset study) proses pembuatan kusen pintu dan jendela yang
dimulai dengan persiapan bahan sampai ke pemasaran, menghasilkan suatu produksi
yang baik sesuai dengan ketentuan dan dapat dipertanggung jawabkan kualitas dan
mutunya.
1.4 Bentuk dan Tema Kegiatan
a) Bentuk : Study Lapangan (riset study)
b) Tema : cara Pembuatan Kusen
Pintu dan Jendela
1.5 Batasan
Masalah
Dalam proses pembuatan kusen pintu
dan jendela, batasan masalah dari permasalahan yang ingin kami bahas ialah
tentang proses pengawetan bahan kayu dan juga proses pengecatan pada kusen
pintu dan jendela.
1.7
Waktu dan Tempat
Kusen pintu dan jendela
Tanggal : 25 April 2012
Tempat : jl. Kalimantan no.12 kp.
Kelawi bengkulu
Perusahaan : Meubel Kembar Jaya
BAB II
TEKNIK PEMBUATAN
2.1 Kusen
Pintu dan Jendela
Berbagai usaha dan upaya dilakukan oleh kalangan
industri dan masyarakat untuk dapat menciptakan bahan bangunan yang kualitasnya
semakin baik untuk memajukan pembangunan dan menciptakan terobosan terbaru dari
pembangunan itu sendiri, seperti halnya pembuatan kusen pintu dan jendela yang
difungsikan untuk pembangunan.
Langkah
dan tahapan dalam pembuatan kusen pintu dan jendela adalah sebagai berikut:
2.1.1 Proses Awal
Proses awal dalam pembuatan kusen
pintu dan jendela sangat penting, yaitu pemilihan bahan kayu yang baik untuk
bahan utama, setelah proses penjemuran selam kurang lebih 3 hari (tergantung
cuaca), kita harus memilih kayu yang kadar airnya sudah berkurang lebih dari
65%, setelah itu barulah kita ke proses selanjutnya.
2.1.2 Alat dan Bahan
Adapun beberapa alat dan bahan-bahan
yang digunakan dalam proses produksi kusan pintu dan jendela:
Alat-alat Bahan-bahan
-
Mesin sugu -
kayu balok
-
Sugu manual -
lem kayu
-
Meteran -
tiner
-
Gergaji -
dempul (pengawet)
-
Palu -
cat pengawet
-
Paku -
plamir
-
Mesin profil - amplas
-
Siku
-
Scrap
2.1.3 Proses Pengerjaan
Dalam proses pengerjaan kusen pintu dan jendela, ada
beberapa tahap yang harus dilakukan. Beberapa tahap tersebut mulai dari proses
pemilihan kayu sampai dengan proses pemasaran.
Proses
awalnya ialah pemilihan bahan kayu balok yang baik dan kuat untuk dijadikan
bahan utama, setelah bahan kayu sudah dipilih barulah ketahap proses
penjemuran. Proses penjemuran dilakukan kurang lebih 3 hari (tergantung cuaca),
penjemuran dilakukan untuk mengurangi kadar air dalam kayu.
Setelah proses penjemuran dan kadar
air dalm kayu berkurang, barulah klita masuk ke tahap pengukuran kayu. Setelah
pengukuran dilakukan sesuai dengan yang diinginkan, barulah kita potong dengan
menggunakan gergaji.
Setelah kayu balok dipotong dengan
ukuran yang diinginkan untuk kusen, barulah balok yang dipotong-potong tersebut
di sugu, alat sugu yang digunakan biasanya ada dua jenis, yaitu sugu mesin dan
sugu manual. Setelah semua proses tadi dilakukan, satu hal lagi yang tidak boleh
ditinggalkan, yaitu proses pembentukan sambungan dari potongan balok satu ke
balok yang lain.
Setelah sambungan antar kusen
dibuat, proses berikutnya ialah menyatukan antara sambungan tersebut, sebelum
melakukan penyambungan kayu kusen, pada setiap sambungan biasanya menggunakan
lem kayu. Lem kayu berfungsi untuk menambah daya tahan pada kusen.
Setelah kayu disatukan, pastikan
pada setiap sudut harus siku. Apabila penyambungan telah dilakukan, dan sudut
pada kusen sudah siku, hal berikutnya yang harus diperhatikan ialah pemberian
ekor pada kusen. Hal ini berfungsi untuk menjaga posisi pasangan pada kayu
kusen agar tidak bergeser pada saat akan dipasang pada sebuah rumah.
Setelah semua proses itu dilakukan,
hal yang tidak boleh dilupakan ialah memprofil kusen untuk pemasangan daun
pintu dan jendela. Proses profil dilakukan dengan mesin khusus untuk
profil.Setelah kayu disatukan, pastikan pada setiap sudut harus siku. Apabila
penyambungan telah dilakukan, dan sudut pada kusen sudah siku, hal berikutnya yang
harus diperhatikan ialah pemberian ekor pada kusen. Hal ini berfungsi untuk
menjaga posisi pasangan pada kayu kusen agar tidak bergeser pada saat akan
dipasang pada sebuah rumah.
Setelah semua proses itu dilakukan,
hal yang tidak boleh dilupakan ialah memprofil kusen untuk pemasangan daun
pintu dan jendela. Proses profil dilakukan dengan mesin khusus untuk profil.
2.1.4 Proses Pengawetan
Proses pengawetan pada kusen tergolong tidak terlalu
sulit, banyak sebagian besar dilakukan pada saat kusen sudah dipasang
dibangunan, dan ada juga dilakukan pada saat kusen belum terpasang dibangunan.
Adapun
prosesnya sebagai berikut:
Kusen yang sudah terbentuk
dihaluskan terlebih dahulu dengan menggunakan amplas khusus untuk kayu, setelah
permukaan pada kusen sedikit halus barulah kita ke proses pendempulan. Dempul
berfungsi untuk menutup lubang pori-pori pada kusen agar kusen menjadi rata. Sebelum
ke tahap pengecatan, yang harus dilakukan ialah pengamplasan ulang dengan
amplas yang sedikit halus. Setelah tahapan tersebut selesai, proses selanjutnya
yang harus dilakukan ialah proses pengawetan, yaitu pemberian plamir pada
kusen. Setelah kusen sudah diplamir dengan waktu beberapa jam, kusen yang sudah
diplamir kemudian di cat kembali untuk mendapatkan warna yang sesuai dengan
yang diinginkan oleh konsumen.
Proses terakhir ialah penjemuran,
setelah proses pengecatan pada kusen selesai, penjemuran biasanya memakan waktu
seharian agar mendapatkan hasil terbaik. Setelah tahapan diatas dilakukan,
barulah kusen bisa disampaikan pada konsumen.
2.1.5 Pemasaran
Pemasaran biasanya dilakukan dengan cara penawaran
pada lokasi bangunan, dimana biasanya kebanyakan penawar dilakukan pada
pembangunan rumah yang masih membutuhkan kusen yang bahan dasarnya terbuat dari
kayu. Selain pemasaran melalui penawaran, pemasaran juga kebanyakan dilakukan
dengan cara konsumen sendiri datang ke meubel.
BAB III
Kesimpulan dan Saran
3.1 Kesimpulan
Dari
hasil survey dan study lapangan yang kami lakukan, maka dapat kami simpulkan
bahwa pembuatan kusen di Bengkulu masih banyak menggunakan kayu jati, karena
kayu jati mudah didapatkan dan relatif kuat, alat-alat yang digunakanpun masih
sederhana. Pada proses pembuatan kusen pintu, dibutuhkan tenaga yang sangat
terampil sehingga dari survey yang kami lakukan dapat kami nyatakan bahwa
pembuatan kusen pintu tidaklah mudah, itu sulit dan tidak semua orang bisa
membuat kusen pintu dan jendela tanpa adanya pemahaman dan keterampilan yang
khusus.
3.2 Saran
Dari kesimpulan diatas, maka kami sebagai
penulis memberikan beberapa saran. Diantaranya:
Dalam
pembuatan kusen, sebaiknya menggunakan alat-alat yang modern agar mendapatkan
hasil yang memuaskan, yang mana jika pengusaha mengutamakan kualitas produksi,
konsumen tidak akan berpindah dari kusen yang berbahan dasar kayu ke kusen yang
berbahan dasar baja ringan, karena baja ringan sudah banyak digunakan untuk
pembangunan perumnas, ruko, dan perkantoran.
Kak di mohon bantuanya mampir ya kak karena disini juga ada kak
BalasHapushttp://windowssss.npage.de/
.