Senin, 06 Juni 2016

MAKALAH PEMBUATAN KUSEN PINTU DAN JENDELA


KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat allah SWT yang mana atas berkat rahmat dan hidayah dari nya lah kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah “ Teknologi Bahan Konstruksi “ berupa makalah kelompok yang berjudul “ Pembuatan kusen pintu dan jendela “.
Penulis menyadari bahwasannya dalam penyusunan makalah ini terdapat banyak sekali kekurangan, oleh karena itu penulis berharap kedepannya makalah ini nantinya dapat lebih di sempurnakan lagi melalui kritik dan saran yang membangun.
Selain itu penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada para pihak yang telah membantu penulis dalam menyelasaikan penyusunan makalah ini.

                    Bengkulu , 28 April 2012

                                                                                           Penulis







LEMBAR PENGESAHAN
HASIL STUDY LAPANGAN  (RISET STUDY)

          Dengan selesainya tugas teknologi bahan konstruksi 2 “proses pembuatan kusen pintu dan jendela” mohon disyahkan untuk syarat ujian semester 2 pada jurusan teknik sipil tahun akademik 2011/2012 di universitas Prof. DR.Hazairin, SH Bengkulu.

                                                                                              Bengkulu,    April 2012
             Disyahkan oleh                                                                Disusun oleh
Dosen teknologi bahan konstruksi 2                        1. Rahmad budiladi   11100032
                                                                                 2. Bertha Eka N.        11100036
                                                                                 3. Giat Aji P.             11100016
Ir.Narlis Nasir, MT                                       4. Barmen H.L          11100033
                                                                                 5. Diego Armando    11100001
                                                                                 6. Sugiharto P.          11100030                   







DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan.................................................................................... i
Kata Pengantar............................................................................................ ii
Daftar Isi....................................................................................................... iii

BAB. 1  Pendahuluan
1.1    Latar  Belakang........................................................................... ........... 1
1.2    Maksud  dan  Tujuan...............................................................................            2
1.3    Ruang  Lingkup.......................................................................................            2
1.4    Bentuk  dan  Tema  Kegiatan..................................................................            2
1.5    Batasan  Masalah.................................................................................... 2
1.6    Waktu  dan  Tempat................................................................................            2
BAB. 2 Teknik Pembuatan
2.1 Kusen  Pintu  dan  Jendela.......................................................................            3
2.1.1 Proses  Awal......................................................................................... 3
2.1.2 Persiapan  Alat  dan  Bahan.................................................................. 3
2.1.3 Proses  Pengerjaan................................................................................ 3
2.1.4 Proses  Pengawetan...............................................................................            4
2.1.5 Pemasaran............................................................................................. 5
BAB. 3  Penutup
3.1 Kesimpulan.............................................................................................. 6
3.2 Saran........................................................................................................ 6

LAMPIRAN DOKUMENTASI


                                                BAB I
                                      PENDAHULUAN


1.1  Latar Belakang
Banyaknya pembangunan disuatu daerah menyebabkan banyaknya permintaan kusen, baik kusen pintu maupun jendela. Hal ini yang membuat penulis tertarik untuk membuat suatu makalah tentang  pembuatan kusen.
Kusen adalah suatu bahan bangunan yang digunakan untuk bersandarnya suatu pintu atau jendela. Adapun bahan dasar kusen ialah kayu.kayu yang digunakan untuk kusen tidaklah sembarang kayu, tapi kayu yang digunakan adalah kayu-kayu yang memiliki kualitas yang baik seperti kayu jati, meranti, tenam, dan lain-lain.
Oleh karena itu, dengan selesainya tugas mata kuliah “teknologi bahan konstruksi 2” ini, kami sebagai penulis juga patut berterima kasih kepada bapak ir.Narlis Nasir, MT karena berkat bimbingan beliau kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari masih adanya kekurangan, kesalahan, dan tugas ini tentunya masih jauh dari sempurna. Maka saran yang sangat kontrusif sangat kami harapkan demi perbaikan makalah ini.
Harapan dan keinginan kami, semoga makalah ini bermanfaat untuk dunia pendidikan maupun industri untuk dijadikan refrensi acuan, serta bermanfaat juga bagi pembaca.
1.2 Maksud dan Tujuan
          Study lapangan (riset study) merupakan salah satu hal yang penting untuk dilakukan tujuannya, antara lain:
·         Untuk membandingkan antara teori dengan praktek
·         Meningkatkan ilmu pengetahuan
·         Menambah wawasan
·         Mengembangkan kemampuan dan kepahaman mahasiswa sebagai sumber daya manusia yang terampil dan profesional
1.3 Ruang Lingkup
          Dalam study lapangan (riset study) proses pembuatan kusen pintu dan jendela yang dimulai dengan persiapan bahan sampai ke pemasaran, menghasilkan suatu produksi yang baik sesuai dengan ketentuan dan dapat dipertanggung jawabkan kualitas dan mutunya.

1.4 Bentuk dan Tema Kegiatan
          a)  Bentuk                   : Study Lapangan (riset study)
            b)  Tema                      : cara Pembuatan Kusen Pintu dan Jendela

1.5  Batasan Masalah
            Dalam proses pembuatan kusen pintu dan jendela, batasan masalah dari permasalahan yang ingin kami bahas ialah tentang proses pengawetan bahan kayu dan juga proses pengecatan pada kusen pintu dan jendela.

1.7    Waktu dan Tempat

Kusen pintu dan jendela
Tanggal                : 25 April 2012
Tempat                 : jl. Kalimantan no.12 kp. Kelawi bengkulu
Perusahaan           : Meubel Kembar Jaya





















BAB II
TEKNIK PEMBUATAN

2.1  Kusen Pintu dan Jendela
            Berbagai usaha dan upaya dilakukan oleh kalangan industri dan masyarakat untuk dapat menciptakan bahan bangunan yang kualitasnya semakin baik untuk memajukan pembangunan dan menciptakan terobosan terbaru dari pembangunan itu sendiri, seperti halnya pembuatan kusen pintu dan jendela yang difungsikan untuk pembangunan.
Langkah dan tahapan dalam pembuatan kusen pintu dan jendela adalah sebagai berikut:
2.1.1 Proses Awal
            Proses awal dalam pembuatan kusen pintu dan jendela sangat penting, yaitu pemilihan bahan kayu yang baik untuk bahan utama, setelah proses penjemuran selam kurang lebih 3 hari (tergantung cuaca), kita harus memilih kayu yang kadar airnya sudah berkurang lebih dari 65%, setelah itu barulah kita ke proses selanjutnya.
2.1.2 Alat dan Bahan
            Adapun beberapa alat dan bahan-bahan yang digunakan dalam proses produksi kusan pintu dan jendela:
         Alat-alat                                                            Bahan-bahan
-          Mesin sugu                                              -     kayu balok 
-          Sugu manual                                           -     lem kayu    
-          Meteran                                                   -     tiner
-          Gergaji                                                                -    dempul (pengawet)
-          Palu                                                         -    cat pengawet
-          Paku                                                        -    plamir
-          Mesin profil                                             -    amplas
-          Siku          
-          Scrap
2.1.3  Proses Pengerjaan
            Dalam proses pengerjaan kusen pintu dan jendela, ada beberapa tahap yang harus dilakukan. Beberapa tahap tersebut mulai dari proses pemilihan kayu sampai dengan proses pemasaran.
Proses awalnya ialah pemilihan bahan kayu balok yang baik dan kuat untuk dijadikan bahan utama, setelah bahan kayu sudah dipilih barulah ketahap proses penjemuran. Proses penjemuran dilakukan kurang lebih 3 hari (tergantung cuaca), penjemuran dilakukan untuk mengurangi kadar air dalam kayu.
            Setelah proses penjemuran dan kadar air dalm kayu berkurang, barulah klita masuk ke tahap pengukuran kayu. Setelah pengukuran dilakukan sesuai dengan yang diinginkan, barulah kita potong dengan menggunakan gergaji.
            Setelah kayu balok dipotong dengan ukuran yang diinginkan untuk kusen, barulah balok yang dipotong-potong tersebut di sugu, alat sugu yang digunakan biasanya ada dua jenis, yaitu sugu mesin dan sugu manual. Setelah semua proses tadi dilakukan, satu hal lagi yang tidak boleh ditinggalkan, yaitu proses pembentukan sambungan dari potongan balok satu ke balok yang lain.
            Setelah sambungan antar kusen dibuat, proses berikutnya ialah menyatukan antara sambungan tersebut, sebelum melakukan penyambungan kayu kusen, pada setiap sambungan biasanya menggunakan lem kayu. Lem kayu berfungsi untuk menambah daya tahan pada kusen.
            Setelah kayu disatukan, pastikan pada setiap sudut harus siku. Apabila penyambungan telah dilakukan, dan sudut pada kusen sudah siku, hal berikutnya yang harus diperhatikan ialah pemberian ekor pada kusen. Hal ini berfungsi untuk menjaga posisi pasangan pada kayu kusen agar tidak bergeser pada saat akan dipasang pada sebuah rumah.
            Setelah semua proses itu dilakukan, hal yang tidak boleh dilupakan ialah memprofil kusen untuk pemasangan daun pintu dan jendela. Proses profil dilakukan dengan mesin khusus untuk profil.Setelah kayu disatukan, pastikan pada setiap sudut harus siku. Apabila penyambungan telah dilakukan, dan sudut pada kusen sudah siku, hal berikutnya yang harus diperhatikan ialah pemberian ekor pada kusen. Hal ini berfungsi untuk menjaga posisi pasangan pada kayu kusen agar tidak bergeser pada saat akan dipasang pada sebuah rumah.
            Setelah semua proses itu dilakukan, hal yang tidak boleh dilupakan ialah memprofil kusen untuk pemasangan daun pintu dan jendela. Proses profil dilakukan dengan mesin khusus untuk profil.

2.1.4  Proses Pengawetan
            Proses pengawetan pada kusen tergolong tidak terlalu sulit, banyak sebagian besar dilakukan pada saat kusen sudah dipasang dibangunan, dan ada juga dilakukan pada saat kusen belum terpasang dibangunan.
Adapun prosesnya sebagai berikut:
            Kusen yang sudah terbentuk dihaluskan terlebih dahulu dengan menggunakan amplas khusus untuk kayu, setelah permukaan pada kusen sedikit halus barulah kita ke proses pendempulan. Dempul berfungsi untuk menutup lubang pori-pori pada kusen agar kusen menjadi rata. Sebelum ke tahap pengecatan, yang harus dilakukan ialah pengamplasan ulang dengan amplas yang sedikit halus. Setelah tahapan tersebut selesai, proses selanjutnya yang harus dilakukan ialah proses pengawetan, yaitu pemberian plamir pada kusen. Setelah kusen sudah diplamir dengan waktu beberapa jam, kusen yang sudah diplamir kemudian di cat kembali untuk mendapatkan warna yang sesuai dengan yang diinginkan oleh konsumen.
            Proses terakhir ialah penjemuran, setelah proses pengecatan pada kusen selesai, penjemuran biasanya memakan waktu seharian agar mendapatkan hasil terbaik. Setelah tahapan diatas dilakukan, barulah kusen bisa disampaikan pada konsumen.
2.1.5 Pemasaran
            Pemasaran biasanya dilakukan dengan cara penawaran pada lokasi bangunan, dimana biasanya kebanyakan penawar dilakukan pada pembangunan rumah yang masih membutuhkan kusen yang bahan dasarnya terbuat dari kayu. Selain pemasaran melalui penawaran, pemasaran juga kebanyakan dilakukan dengan cara konsumen sendiri datang ke meubel.











BAB III
Kesimpulan dan Saran

3.1 Kesimpulan
      Dari hasil survey dan study lapangan yang kami lakukan, maka dapat kami simpulkan bahwa pembuatan kusen di Bengkulu masih banyak menggunakan kayu jati, karena kayu jati mudah didapatkan dan relatif kuat, alat-alat yang digunakanpun masih sederhana. Pada proses pembuatan kusen pintu, dibutuhkan tenaga yang sangat terampil sehingga dari survey yang kami lakukan dapat kami nyatakan bahwa pembuatan kusen pintu tidaklah mudah, itu sulit dan tidak semua orang bisa membuat kusen pintu dan jendela tanpa adanya pemahaman dan keterampilan yang khusus.

3.2 Saran
      Dari kesimpulan diatas, maka kami sebagai penulis memberikan beberapa saran. Diantaranya:
Dalam pembuatan kusen, sebaiknya menggunakan alat-alat yang modern agar mendapatkan hasil yang memuaskan, yang mana jika pengusaha mengutamakan kualitas produksi, konsumen tidak akan berpindah dari kusen yang berbahan dasar kayu ke kusen yang berbahan dasar baja ringan, karena baja ringan sudah banyak digunakan untuk pembangunan perumnas, ruko, dan perkantoran.



1 komentar: