1. Erosi yaitu proses penghancuran dan
pengangkutan tanah k tempat lain oleh media alami (air, angin, es).
2. – erosi normal terjadi secara alamiah
dg laju penghancuran dan pengangkutan tanahnya sangat lambat sehingga
memungkinkan kesetimbangan antara proses penghancuran dan pengangkutan dg proses pembentukan tanah.
-
Erosi
dipercepat terjadi akibat pengaruh manusia sehingga laju erosi jauh lebih besar
dari pembentukan tanah.
3. Berdasarkan bentuknya erosi dibedakan
menjadi 5 yaitu:
-
Erosi
percik (splash eration)
-
Erosi
lembar (sheet eration)
-
Erosi
alur (riil eration)
-
Erosi
parit (gully eration)
-
Erosi
tebing sungai (stream bank eration)
4. Faktor yg mempengaruhi erosi yaitu :
-
iklim
-
relief
-
vegetasi
-
tanah
-
manusia
5. dua cara pengukuran erosi yaitu pengukuran
secara kualitatif dan kuantitatif
6. a. Secara kualitatif yaitu dg
melakukan observasi atau pengamatan yg ada/tidaknya kebilangan tanah
b. secara kuantitatif
yaitu dg menampung tanah dan air d areal tertentu.
7. pengukuran erosi dg cara tes
perkolasi yaitu sangat sederhana dan dapat dilakukan pada lubang bor dan pada
sumur uji walaupun lebih sukar.
8. Pengukuran erosi secara tes lueon
(pecker test) yaitu dilakukan bersama-sama pemboran inti.
9. Cara menaggulangi erosi yaitu
menghijaukan kembali lahan-lahan kritis (akibat dari penebangan liar), seperti
menanam pohon mahoni, pohon angsana,
pohon jati, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar