Sabtu, 21 Mei 2016

PENGERTIAN EROSI





1.      Erosi yaitu proses penghancuran dan pengangkutan tanah k tempat lain oleh media alami (air, angin, es).
2.      – erosi normal terjadi secara alamiah dg laju penghancuran dan pengangkutan tanahnya sangat lambat sehingga memungkinkan kesetimbangan antara proses penghancuran  dan pengangkutan dg proses pembentukan tanah.
-          Erosi dipercepat terjadi akibat pengaruh manusia sehingga laju erosi jauh lebih besar dari pembentukan tanah.
3.      Berdasarkan bentuknya erosi dibedakan menjadi 5 yaitu:
-          Erosi percik (splash eration)
-          Erosi lembar (sheet eration)
-          Erosi alur (riil eration)
-          Erosi parit (gully eration)
-          Erosi tebing sungai (stream bank eration)
4.      Faktor yg mempengaruhi erosi yaitu :
-          iklim
-          relief
-          vegetasi
-          tanah
-          manusia
5.      dua cara pengukuran erosi yaitu pengukuran secara kualitatif dan kuantitatif
6.      a. Secara kualitatif yaitu dg melakukan observasi atau pengamatan yg ada/tidaknya kebilangan tanah
b. secara kuantitatif yaitu dg menampung tanah dan air d areal tertentu.
7.      pengukuran erosi dg cara tes perkolasi yaitu sangat sederhana dan dapat dilakukan pada lubang bor dan pada sumur uji walaupun lebih sukar.
8.      Pengukuran erosi secara tes lueon (pecker test) yaitu dilakukan bersama-sama pemboran inti.

9.      Cara menaggulangi erosi yaitu menghijaukan kembali lahan-lahan kritis (akibat dari penebangan liar), seperti menanam pohon mahoni,  pohon angsana, pohon jati, dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar